Minggu, 08 Agustus 2010

DASAR-DASAR LOGIKA


APA ITU LOGIKA???

Logika ! apakah yang terbesit dalam pikiran kita ketika mendengar kata tersebut,tentu masing-masing dari kita akan mengartikan secara berbeda tentang Logika namun mungkin tujuan dari argumen yang kita ungkapkan semua sama bahwa logika itu adalah benar adanya atau yang nyata.

Hampir setiap dari kita di dunia ini pasti memiliki suatu masalah dan berbagai macam persoalan,nah untuk itulah pada saat ini “berpikir secara logika”sangat diperlukan oleh manusia bukan seperti zaman dulu yang kebanyakan dari manusia masih percaya pada mitos dan takhayul.

Di zaman serba modern ini manusia tak lagi harus percaya pada hal-hal yang berbau mitos,namun manusia juga tak boleh melupakan Tuhan dan agama hanya untuk memperoleh kebenaran hakiki yang mungkin akan menjerumuskan manusia pada suatu yang bersifat tidak baik.

Irving M.copi mengartikan bahwa logika adalah suatu terapan ilmu yang mempelajari metode dan hukum-hukum yang di gunakan untuk membedakan penalaran yang betul dari yang salah.

Seperti dikemukakan Irving M. copi diatas bahwa logika itu cara membedakan sesuatu yang benar dan yang salah dengan cara berpikir dan dari kenyataan yang terlihat,contoh dari berpikir kita bisa mengatkan bahwa mengkonsumsi narkoba itu sesuatu yang tidak baik atau tak benar,sedangkan contoh dari yang kita lihat bahwa ikan hidup di air.

Apakah arti benar itu ?

Hukum-hukum,cara-cara,patokan-patokan dari logika membimbing kita supaya berpikir secara benar,lantas apakah arti benar tersebut ?

Menurut Randall dan Busher benar adalah antara pemikiran dan kenyataan.

1.dapat dikatakan bahwa asumsi berikut adalah benar;

Burung bersayap dan dapat terbang,langit itu berwarna biru,bumi itu bulat.kebenaran diatas adalah sesuai dengan kenyataan yang tak dapat dipungkiri adanya.

2.ukuran benar ke dua adanya penyesuaian atau tidak bertentangan dengan dirinya dalam arti.suatu pertanyaan dapat dikatakan benar manakala ia tidak mengandung pertentangan dari awal hingga akhir.pernyataan tersbut misalnya ia seorang yang jujur yang suka menipu,atau Dani seorang bisu yang pandai berdebat.

Berpikir secara benar dapat dibedakan jadi 2 secara radikal,yakni berpikir dari umum ke khusus(deduktif) dan dari khusus ke umum(induktif).cara berpikir deduktif digunakan untuk berpkir formal mempelajari dasar-dasar penyesuaian atau tidak bertentangan,sedangkan pemikiran induktif digunakan dalam logika material yang mempelajari dasar-dasar sesuai pemikiran dengan kenyataan dan mampu menilai hasil pekerjaan dari berpikir formal dan menguji benar tidaknya.

Dalam logika objek yang harus diselidiki adalah

1.pemikiran sebagai objek material

2.patokan,azas-azas,dan hukum-hukum berpikir yang benar adalah sebagai suatu objek formal.

Azas-azas dalam logika dapat di bagi 3;

1.Azas identitas adalah suatu yang tidak dapat dipungkiri kebenarannya.contoh jika seandainay A itu adalah A dan bukan B,C,atau selainnya.

2.azas kontradiksi mengatakan bahwa pengingkaran sesuatu tidak munkin sama dengan pengakuannya.jika ia mengakui bahwa sesuatu itu A maka tidak mungki pada suatu saat itu ia adalah A.dua kenyataan yang kontradiksi tidak mungkin bersama-sama secara simulan.jika kita rumuskan,akan berbunyi“tidak ada proporsisi yang sekaligus benar dan salah”

3.azas penolakan kemungkina ketika “suatu proposisi selalu dalam keadaan benar atau salah”.

Logika adalah suatu cabang ilmu yang banyak sekali memberi manfaat bagi mahasiswa sebagai berikut.

1.akan membuat seorang mahasiswa mampu berpikir jernih,tepat,teratur,rasional,tidak memihak,sesuai aturan dan tepat

Menurut Jan H. Reper

2.meningkatkan kemampuan kita untuk berpikir secara abstrak,cermat,objektif.

3.menambah kecerdasan dan akan membmbing kita berpikir secara mandiri.

4.memacu kita untuk mencinta kebenaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar